“Kami memandang ada sekenario dan upaya menumbalkan yang dilakukan Afo terhadap kakak saya, karena yang sempat saya dengar dia pergi ke arah Pangkalbalam jembatan emas malam itu atas perintah dan bermaksud menjemput narkotika milik Afo,” kata FI adik dari RN, Kamis (23/3/2023)
Meski merasa ada yang janggal, namun FI mempercayai dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada penyidik.
Dia juga percaya jika penyidik Direktorat Polairud Polda Babel, akan bekerja secara profesional dan tidak tebang pilih dalam mengusut dalang dan bandar yang menyuplai sabu kepada RN dan RD.
Apalagi Informasi yang kami terima penyidik juga telah mengetahui keberadaan Afo.
“Tentunya kami akan hormati proses hukum yang sedang berjalan, kami yakin penyidik bekerja profesional, transparan dan adil tanpa pandang bulu, sebagaimana nawacita Kapolri,” harap dia.
Bahkan jika diperlukan, FI mengaku pihaknya telah mengantongi bukti bukti terkait peran dan keterlibatan Afo dalam kasus itu. FI juga siap membeberkan bukti bukti tersebut jika diperlukan penyidik nantinya.
“Jika diperlukan kami siap menjadi saksi dan punya bukti bukti keterlibatan Afo dan kami siap beberkan semuanya jika memang diperlukan kelak,” tegasnya.