Bangka Barat, Babelnewsupdate.com,-
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menonaktifkan 8.740 jiwa kepesertaan (BPJS) kesehatan masyarakat, Kabupaten Bangka Barat.
Kepala Dinkes (Kadinkes) Babar Muhammad Safi’i Rangkuti meminta masyarakat tidak perlu khawatir.
Warga akan tetap bisa menikmati layanan kesehatan seperti biasanya secara gratis. Dia memastikan, untuk Babar, tak ada masalah dalam persoalan itu.
“Tidak ada masalah, ketika terdeteksi BPJS tidak aktif saat berobat, kita akan langsung aktifkan secara otomatis. Ada beberapa kelompok masyarakat dikeluarkan dari penerima BPJS Kesehatan yang dibiayai APBN,” ujar Rangkuti, Rabu (23/10/2024) kepada sejumlah wartawan.
Menurut pria yang akrab disapa Rangkuti ini kenapa dikeluarkan, karena dia tidak masuk dalam kategori miskin.
“Satu keluarga yang tidak masuk ke dalam lingkar penerima subsidi akan otomatis ke luar dari sistem. Tapi kalau di Babar aman, kalau mau berobat, cukup bawa KK atau KTP saja,” tambah dia.
Hal itu juga dijelaskan Kabid Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Muria Indriakasih per 1 Oktober ada kurang lebih 76.000 jiwa peserta BPJS Kesehatan masih aktif ditanggung oleh Pemda Bangka Barat, dan ada beberapa lainnya yang dibayarkan Pemprov Babel sudah diaktifkan kembali.