Sebulan Lebih Penyelidikan, Diduga Kejaksaan Belum Tetapkan Tersangka

Namun sayangnya Syaiful Anwar belum memberikan tanggapan atau jawaban hingga berita ini pun akhirnya ditayangkan.

Terkait perkara ini pun mantan bendahara DPC Demokrat Pangkalpinang, Sazili kepada sejumlah media ia terang-terangan membongkar jika kasus dugaan penyimpangan dana bantuan kepada parpol DPC Demokrat Kota Pangkalpinang berawal dari dugaan pemalsuan tanda tangannya.

Bahkan dirinya sampai saat ini mengaku merasa heran dan bingung lantaran dana bantuan parpol bersumber dari keuangan negara diperkirakanya hampir mencapai Rp 700 juta lebih justru bisa cair selama tiga periode (2019-2021).

Informasi yang berhasil dihimpun tim media ini di lapangan serta sejumlah narasumber menyebutkan jika seorang staf sekretariat DPC Demokrat Pangkalpinang, Fr belum lama ini kembali menjalani pemeriksaan guna dimintai keterangan oleh tim penyidik Pidsus Kejari Kota Pangkalpinang.

Fr sendiri diketahui sebagai orang yang ditugaskan membuat laporan administrasi penggunaan keuangan DPC Demokrat Kota Pangkalpinang atau dana yang bersumber dari keuangan negara. (Sumber KBO Babel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *