Parittiga, BabelNewsUpdate,-
Tambang Ilegal yang diduga milik Oknum anggota BPD Desa Cupat, di wilayah Bukit Kelabat Kawasan Hutan Produksi (HP) yang berada di Desa Cupat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Babar.
Pasalnya tambang berkapasitas besar yang diduga milik salah satu oknum anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cupat berinisial “KH” dan di Back-up oleh oknum aparat.
Untuk mendapatkan keterangan lebih jelas, kades Desa Cupat Gegha Khris Kharisma.
Saat dihubungi lewat via telepon mengatakan, hal ini baru mengetahui, dan akan berkoordinasi dengan pihak polsek untuk melakukan penertiban kalau aktivitas itu berada di kawasan Hutan Produksi.
” Saya selaku kepala desa yang baru terpilih, baru mengetahui hal ini, dan secepatnya kami dari pihak Pemdes Cupat akan berkoordinasi dengan pihak polsek jebus untuk menindak lanjut hal ini,” Kata kades Cupat.
Sebelum nya Ketua BPD Desa Cupat saat di konfirmasi mengatakan selaku Ketua BPD juga tidak pernah mengetahui, apalagi mengijinkan dengan aktivitas tersebut.
“Saya selaku ketua BPD tidak tau menahu mengenai hal ini apalagi mengizinkan,” ungkap Ketua BPD
Sementara itu Kapolsek Jebus Kompol Ghalih Widyo Nugroho lewat dinding whatsapp saat dikonfirmasi tidak banyak memberikan tanggapan dan akan mengadakan kroscek kelokasi.
” Nanti kita cek,” Jawab Ghalih.
Media mengupayakan melakukan konfirmasi untuk memastikan kebenaran pemilik tambang, Oknum anggota BPD inisial “KH”saat dihubungi lewat dinding whatsapp namun pesan WhatsApp tersebut hanya dibaca.
Panji Utama saat dimintai tanggapan Personil Polhut sudah menuju lokasi yang dimaksud untuk melakukan Kroscek, untuk mendapatkan keterangan lebih jelas agar menghubungi pihak Polhut Rully karena masih dalam dinas luar di bogor.
” Kelak ade Rully Polhut kami yang infokan, saya masih ade acara di Bogor. Terimakasih ini mereka agik mencari lokasi,” jelas singkat Panji.
Namun, Polhut KPHP Jebu Bembang Antan Rully kepada media ini, ia menjelaskan bagaimana hasil di lapangan saat ini.
“Kemarin kita sudah kerahkan personil dilapangan namun tidak ditemukan Excavator disana, dan kami juga sudah memasang plang,” jawab Rully.
Demi Keberimbangan berita, media masih mengupayakan mendapatkan konfirmasi resmi dari berbagai pihak terkait.