Bangka Barat,–Salah satu aktivitas tambang ilegal di perairan Selindung, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, hingga saat ini masih beroperasi.
Sebelumnya ramai diberitakan dan berulang kali ditertibkan pada waktu lalu namun sampai saat ini masih saja beroperasi.
Pantauan media ini, terlihat ada puluhan ponton Rajuk yang merusak lingkungan ekosistem laut, yang diduga sudah dikoordinir.
Hal itu disampaikan Bil warga Mentok, yang kesehariannya sebagai nelayan, kalau kawasan itu masuk wilayah IUP PT Timah. Dan menurutnya para penambang liar itu tidak sendirian.