Baru kemudian di 15 Mei 2022 kemarin, Mendagri Tito Karnavian melalui Kepres Nomor 50/P/2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur, lulusan Fakultas Teknik Institut Teknologi Bandung, Jurusan Teknik Geologi, Angkatan 1982, program Master of Science dari International Institute for Aerospace and Earth Sciences, Enschede, The Netherlands pada tahun 1993, Doctor of Philosophy di Geology / Earth Science dari Texas A&M University pada tahun 1999, dilantik sebagai PJ Gubernur Babel.
Bukan rahasia umum lagi, sebenarnya pria kelahiran kota Muntok Bangka Barat 24 Maret 1963 ini seharusnya mengenal betul seluk beluk cara berkomunikasi masyarakat Bangka Belitung yang ramah bersahabat namun strike to the point, tanpa tedeng aling-aling.
“Pak PJ Gub, saya ini warga asli Bangka Selatan, pernah merantau di Jakarta, Batam, Medan. Terus terang saya tidak suka dengan pernyataan bapak yang menyebut cara komunikasi orang Bangka tidak bagus atau tidak sehat. Kami tersinggung pak, kalau bapak tidak bisa omong mending bapak bayar orang untuk ngomong,” kritik seorang warga dengan nada pedas.
Di video tadi, warga juga menyebut agar PJ Gubernur jika tidak mampu memahami adat istiadat setempat, lebih baik keluar dari Babel saja.
“Kalau di Jakarta, Batam, dan kota besar lainnya kita berjalan di trotoar dan kita sapa mereka biasanya mereka mendiamkan saja. Beda dengan di Babel dimana masyarakat disini penuh dengan sifat gotong-royong sepintu sedulang istilahnya,” kata Batara Harahap dalam video unggahan di salah satu grup Whatsapp.(Ardy).